Friday, May 29, 2009

berita

AKANKAH PENDIDIKAN GRATIS
BERKUALITAS DAN BERKELANJUTAN?

Hari Pendidikan Nasional yang sering disebut HARDIKNAS, tanggal 2 mei senantiasa menjadi hari peringatan pendidikan nasional tiap tahunnya. Tentu akan menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan jika Hardiknas tidak sekedar dijadikan ceremonial belaka, melainkan harus dijadikan momentum upaya peningkatan mutu pendidikan bangsa Indonesia, baik peningkatan Infra maupun sufra struktur pendidikan.
“Biar bapak nya sopir angkot, anaknya jadi pilot.., biar bapak nya tukang Koran, anaknya jadi wartawan.” kalimat tersebut merupakan penggalan sebuah iklan Dinas Pendidikan Nasional yang mengharuskan anak belajar 9 tahun dengan mengenyam pendidikan gratis dari SD hingga SMP. Dengan pendidikan gratis itu semua golongan miskin-kaya memiliki hak sekolah yang sama, dengan begitu seharusnya tidak ada alasan lagi anak putus sekolah.
Ironisnya, tetap saja masih banyaknya anak-anak putus sekolah, boleh jadi karena di lapangan pendidikan gratis SD-SMP masih belum berlangsung secara merata, karena tetap saja ada beberapa sekolah yang masih memungut biaya pendidikan, bahkan dibeberapa sekolah juga masih dikenakan biaya mahal. Jika itu terjadi, hal ini membuktikan bahwa kebijakan pemerintah masih setengah hati memberlakukan pendidikan gratis, maka dari itu pengawasan dari semua pihak menjadi penting dalam keberlangsungan pendidikan gratis kedepannya.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Provinsi Jawa Barat menyerukan aksi hardiknas :
1. Menolak diskriminasi realisasi pendidikan gratis terhadap rakyat miskin.
2. Menolak komersialisasi pendidikan dalam hal sekecil apapun!
3. Meminta Pemerintah Gubernur Jawa Barat, membenahi sarana prasarana pendidikan yang masih memprihatinkan, meningkatkan kesejahteraan Guru (Honorer), dan menindak para oknum yang menyelewengkan anggaran pendidikan!

Bandung, 05 Mei 2009
Dewan Pimpinan Daerah
MAhasiswa Pancasila
Provinsi Jawa Barat



RIDWAN EKO PRASETYO IMAM SYAFE’I
Ketua Sekretaris



Koordinator Aksi : Imam Syafe’i (081322585403)

No comments: