Tuesday, October 26, 2010

Kompos dari Biopori

Kompos dari Biopori
Praktek Membuat Kompos dari Lubang Resapan Biopori


Apa itu Kompos ?
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003).

Apa saja Manfaat dari Kompos ?
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
Aspek ekonomi:
1. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah
2. Mengurangi volume/ukuran limbah
3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya

Aspek Lingkungan :
1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
Aspek bagi tanah/tanaman:
1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
3. Meningkatkan kapasitas jerap air tanah
4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
8. Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah

Apa ciri-ciri Kompos yang Baik ?
Kompos yang baik memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
1. Berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna tanah,
2. Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat membentuk suspensi,
3. Nisbah C/N sebesar 10 – 20, tergantung dari bahan baku dan derajat humifikasinya,
4. Berefek baik jika diaplikasikan pada tanah,
5. Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan, dan
6. Tidak berbau.


Apa itu Biopori ?
Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap, dan fauna tanah lainnya. Lubang-lubang yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.


Apa itu Lubang Resapan Biopori (LRB) ?
Lubang Resapan Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertical ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah.


Apa saja Manfaat dari LRB ?
Manfaat LRB antara lain:
1. Meningkatkan daya resapan air
2. Mengubah sampah organic menjadi kompos
3. Memanfaatkan fauna tanah dan atau akar tanaman

Bagaimana Cara Membuat LRB ?
Langkah-langkah dalam membuat LRB antara lain:
1. Buat lubang silindris secara vertical ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang 50 – 100 cm.
2. Mulut lubang dapatdiperkuat dengan semen selebar 2 – 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.
3. Isi lubang dengan sampah organic yang berasal dari dapur sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.
4. Sampah organic perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

No comments: